Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan
istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan
tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun
1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal
sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan
hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di
Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan
berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja
Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton
ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki
balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.
Selain sebagai tempat tinggal raja bersama
permasuri dan keluarganya, Kraton Yogyakarta juga menjadi tempat wisata yang
boleh dikunjungi siapa pun dengan satu syarat yakni pengunjung harus
berpakaian rapi serta bertindak sopan.
Ada begitu banyak hal menarik yang bisa wisatawan
saksikan saat berkunjung ke Kraton Yogyakarta, mulai dari bangunannya yang
megah dan kental dengan nuansa Jawa, aneka benda koleksi raja dan
keluarganya, pertunjukan seni, hingga kehidupan para abdi dalem. Jika datang
pada saat yang tepat, wisatawan juga bisa menyaksikan beragam upacara adat
atau prosesi yang di gelar di kraton seperti Nyebar Udhik-udhik, Caos Dahar,
Grebeg, dan masih banyak lagi.
Fakta
Menarik Kraton Yogyakarta
Hingga saat ini Kraton Yogyakarta masih menjadi
tempat tinggal Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama keluarganya. Di
kompleks Keraton Yogyakarta terdapat berbagai ruang pamer benda-benda kuno
seperti keramik, batik kuno, gamelan, lukisan, dan benda-benda pribadi
raja. Menariknya, di dalam bangunan
yang menyimpan aneka koleksi batik terdapat sumur kuno yang dasarnya penuh
dengan uang. Setiap Selasa Wage di lapangan Kemandungan Kidul (bagian
belakang belakang) selalu dilaksanakan lomba jemparingan alias lomba panahan
gaya Mataraman. Semua pemanah akan mengenakan busana tradisional Jawa dan
memanah dengan posisi duduk.
Jam Buka dan Jadwal Pertunjukan Seni di Kraton
Yogyakarta
Kraton Yogyakarta terbuka untuk kunjungan
wisatawan setiap hari mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB. Khusus hari Jumat kraton
tutup pukul 11.00 WIB. Tiket masuk sebesar Rp 5.000 (wisatawan domestik) dan
Rp 15.000 (wisatawan asing). Kompleks Kraton Yogyakarta memiliki 2 loket
masuk, yang pertama terletak di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara)
dan di Tepas Pariwisata (Regol Keben). Jika ingin melihat koleksi yang lebih
lengkap disarankan untuk masuk melalui Tepas Pariwisata.
Selain menyaksikan koleksi benda-benda milik
keluarga kerajaan, wisatawan yang berkunjung ke Kraton Yogyakarta juga bisa
menyaksikan aneka pertunjukan seni seperti macapat, gamelan, wayang orang,
wayang golek menak, wayang kulit, dan tari srimpi yang di gelar di Bangsal
Manganti. Pertunjukan ini dimulai pukul 10.00 WIB (Senin – Kamis), pukul
09.00 (Jumat), dan pukul 09.30 (Sabtu – Minggu).
|
0 komentar:
Posting Komentar